Sabtu, 10 Desember 2011

metode pengajaran discovery


A. PENGERTIAN
Metode discovery ( penemuan) adalah suatu metode dimana dalam proses belajar mengajar guru memperkenankan siswa-siswanya menemukan sendiri informasi an lebih menuntut kemampuan  belajar yang lebih tinggi dari siswa .
B. LANGKAH-LANGKAH METODE DISCOVERY
Menurut Subroto ( 1997) , langkah-langkah discovery adalah sbb:
1.      Identifikasi kebutuhan siswa
2.      Seleksi pendahuluan terhadap prinsip- prinsip, pengertian, konsep dan generalisasi yang akan dipelajari
3.      Seleksi bahan dan problema atau tugas-tugas
4.      Membantu memperjelas;
a.       Tugas atau problema yang akan dipelajari
b.      Peranan masing-masing siswa
5.      Mempersiapkan setting kelas dan alat-alat yang diperlukan
6.      Mencek pemahaman siswa  terhadap masalah-masalah yang akan dipecahkan dan tugas-tugas siswa
7.      Memberikan kesempatan  kepada siswa untuk melakukan penemuan
8.      Membantu siswa dengan informasi atau data jika diperlukan oleh siswa
9.      Memimpin analisis sendiri dengan pertanyaan yang mengarah dan mengidentifikasi proses
10.  Merangsang terjadinya interaksi antara siswa dengan siswa
11.  Memuji siswa yang bergiat dalam proses penemuannya
12.  Membantu siswa merumuskan prinsip-prinsip  dan generalisasi atau hasil penemuannya.

C. KEBAIKAN DAN KEBURUKAN METODE DISCOVERY
KEBAIKAN
1.      Dapat membantu siswa  dalam memperbanyak penguasaan  keterampilan dan proses kognitif siswa , andaikan  siswa tersebut dilibatkan dalam penemuan terpimpin.
2.      Pengetahuan yang diperoleh dari  strategi ini sangat pribadi sifatnya dan mungkin merupakan pengetahuan yang kokoh dalam arti pendalaman dari pengertian retensi dan transfer
3.      Strategi penemuan membangkitkan gairah pada siswa
4.      Metode ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk  bergerak maju sesuai dengan  kemampuan sendiri – sendiri
5.      Metode ini menyebabkan siswa mengarahkan cara belajar sendiri.
6.      `Dapat memperkuat pribadi siswa
7.      Strategi ini berpusat pada siswa
8.      Membantu perkembangan siswa pada skeptisme yang sehat untuk menemukan kebenaran akhir yang mutlak.
KEBURUKAN
1.      Kurang berhasil dalam mengajar dikelas yang besar
2.      Harapan yang ditumpahkan pada strategi ini mungkin mengecewakan guru dan siswa yang sudah biasa dengan perencanaan dan pengajaran secara tradisional
3.      Mengajar dengan penemuan mungkin akan dipandang sebagai  terlalu mementingkan pengertian dan kurang mementingkan diperolehnya sikap dan keterampilan
4.      Dalam beberapa bidang ilmu (misalnya IPA) fasilitas yang dibutuhkan  untuk  mencoba ide-ide mungkin tidak ada
5.      Strategi ini mungkin tidak akan memberikan kesempatan untuk berpikir  kreatif, kalau pengertian – pengertian yang telah ditemukan telah diseleksi  terlebih dahulu oleh guru, demikian pula proses-proses di bawah pembinannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar