Tugas
akhir semester. Tiga kata yang tak asing lagi bagi pelajar atau mahasiswa.
Yaitu tugas yang diberikan disetiap akhir pembelajaran pada satu semseter. Kali
ini saya hanya ingin membicarakan tentang tugas akhir semester pada dunia
perkuliahan saja. Tugas akhir semester yang “dibebankan” pada mahasiswa.
Pertanyaannya,
apa sebenarnya tujuan diberikannya tugas akhir semester tersebut kepada
mahasiswa????? Dalam hal ini, saya melihat seolah-olah para dosen saling
berlomba. Mereka seolah berpacu, siapa yang paling banyak memberikan tugas
akhir semester kepada mahasiswa. Tidak itu saja, tugas yang diberikanpun memiliki
persyaratan yang sangat tidak mudah, dan tugas nya pun rumitnya minta ampun. Belum
lagi masalah waktu. Seharusnya satu minggu sebelum ujian akhir semester(UAS)
berlangsung, mahasiswa diberikan yang namanya “minggu tenang”. Yang dimana pada
minggu tersebut, mahasiswa bisa melepas kepenatan dan mempersiapkan segala
sesuatu yang berhubungan dengan ujian semester.
Namun,
nyatanya yang terjadi di lapangan tidak demikian. Waktu satu minggu sebelum UAS
malah dimanfaatkan dosen untuk “membebani” mahasiswa dengan tugas yang berlabel
“tugas akhir semester” yang seabrek banyaknya. Lagi-lagi, tujuan diberikannya
tugas akhir tersebut masih belum saya temukan. Yang saya dapat hanyalah
rasa lelah dan “sedikit kesal”. Belum lagi waktu yang tersita begitu banyak .
Akhirnya fokus hanya tertuju pada tugas akhir itu saja. Dengan segala
keterbatasan waktu dan daya tahan tubuh, UAS pun terabaikan. Untung kalau
pertanyaan yang diujiankan berkaitan dengan tugas tersebut. Kalau tidak???
Harus pasrah dengan apapun nilai yang
diberikan. Karena bagi saya inilah maksimal yang bisa saya lakukan.
Melihat
teman-teman sudah banyak yang sakit dipenghujung semester ini. Saya yakin , faktor
utama penyebabnya adalah karena kelelahan. Dan itu wajar saja terjadi. Kenapa
tidak, waktu untuk istirahat sudah dihabiskan untuk yang namanya tugas akhir semester
itu tadi. Yah, intinya saya cuma ingin bertanya? Apa tujuan diberikannya tugas
akhir semester itu ? Kalaupun bermanfaat, kenapa harus dengan jumlah yang
banyak, persyaratan yang rumit, dan waktu yang begitu singkat??? Saya jadi
penasaran, bagaimana dulunya para dosen-dosen tersebut bisa menyelesaikan
kuliahnya. Apakah juga seperti ini? Atau mungkin lebih dari ini??? Sehingga ada
kemungkinan pemberian tugas ini hanya pelampiasan kepenatan para dosen dalam
menyelesaikan kuliahnya tersebut..
Terlalu banyak komentar negative yang saya berikan
tentang tugas akhir semester disini. Karena memang itulah yang saya rasakan.Atau
juga mungkin karena saya yang ketika menulis ini, dalam keadaan lelah karena
menghabiskan waktu untuk menyelesaikan tugas akhir semester, disamping harus
mempersiapkan diri menghadapi UAS nanti. Mohon maaf bagi yang merasa tersinggung,
khususnya para dosen. Walau demikian, usaha maksimal akan tetap saya lakukan.