1.PENGERTIAN FEMINISME
Feminisme dapat didefenisikan sebagai
suatu kesadaran akan penindasan dan pemerasan terhadap perempuan dalam
masyarakat.di tempat karja dan dalam keluarga,serta tindakan sadar oleh
perempuan maupun laki-laki untuk merubah keadaan tersebut.
Keadaan tersebut sesungguhnya terjadi
karena adanya ketidakadilan gender yang termanifestasi dalam berbagai
bentuk(ada lima).oleh
karena itu dalam kaitanya dengan gender maka defenisi gender dapat dolengkapi
bahwa:feminisme adalah kesadaran akan adanya ketidakadilan gender yang menimpa
keadalan perempuan maupun laki-laki untuk mengubah keadaan tersebut
2.MACAM- MACAM FEMINISME
Arifia membagi fenimisme atas tiga gelombang
besar,yang mana gelombang tersebut diisi oleh beberapa macam atau aliran
feminism.ketiga gelombamg besar ini mempunyai cirri-ciri tersendiri yang
mengikuti sejarah perkembangan pemikiran manusia.feminisme awal dimulai sejak
1800an merupakan representasi gelombang feminism pertama.ini merupakan landasan
awal dari pergerakan-pergerakan perempuan yang kelihatanya mereka lebih
menyibukkan diri sebagai aktivitas pergerakanperempuan.gelombang kedua,tepatnya
muncul dan berkembang pada awal tahun1960an,ada dari mereka untuk
mempeertanyakan representasi gambaran perempuan dan segala persoalan
perempuan,dan sebagai turunanya lahi teori-teori yang menyusun mengenai
kesetaraan perempuan.gelombang ketiga,teori-teori yang muncul ini mengikuti dan
bersinggunngan dengan pemikiran-pemikiran ,konteporer, dan dari sana kemudian
lahir feminisme yang lebih plural.
a. feminisme liberal
dasar pemikiran feminism liberal adalah yakni bahwa
semua orang diciptakan dengan hak-hak yang sama,dan setiap orang punya
kesempatan yang sama,dan setiap orang punya kesempatan yang sama untuk
memajukan dirinya.feminisme beranggapan bahwa system patrikhal dapat
dihancurkan dengan cara merubah sikap masing-masing individu.
Bagi kaum liberalis ada dua cara untuk mencapai
tujuan ini.pertama adalah melakukan pendekatan psikologis dengan cara
membangkitkan kesadaran individu antara lain melalui diskusi-diskusi yang
membicarakan pengalaman perempuan pada
masyarakat yang dikuasai laki-laki.cara Kedua adalah dengan menuntut
pembaruan-pembaruan hukum yang tidak menguntungkan perempuan.dan mengubah hukum
ini menjadi peraturan baru yang memperlakukan perempuan setara dengan
laki-laki.
b.feminisme marxis
Menurut feminism marxis sebelu kapitalisme
kapitalis berkembang keluaga adalah kasatuan produksi.
Menurut engels,suami adalah cerminan kaum borjuis
dan istri sebagai kaum proletas yang tertindas.untuk membebaskan perempuan dari
penindasan dalam keluarga itu ,engels mengajak perempuan untuk masuk ke sector
public yang dapat membuat perempuan juga produktif menghasilkan uang dan mantap
sehingga konsep pekerjaan domestic perempuan ada lagi.
c.feminisme liberal
gerakan ini berangapan bahwa factor utama yang
menjadi penyebab pembagian kerja secara seksual adalah system patriarkhi dimana
laki-laki mengendalikan perempuan dengan kekuasaannya.menurut feminis
radikal,sumber kelemahan perempuan ada pada struktur biologasnya,
Feminisme radikal dapat didefenisikan sebagai
garakan perempuan yang berjuang di dalam realitas seksual ,dan kurang pada
realitas-realitas lainnya.
d.feminisme radialis
feminism sosialis lebih focus pada penyadaran kaum
perempuan akan posisi mereka yang tertindas.menurut mereka banyak permpuan yang
tidak sadar bahwa mereka adalah kelompok yang tertindas oleh system
patriarhi,contohya dengan menonjolkan isu-isu betapa perempuan diperlakukan
tidak manusiawi,dikurung dalam sangkar emas dll.
e.feminisme multicultural dan global
yang mempromisikan nilai atau prinsip perbedaan dan
menekankan pwntingnya penghargaan pada setiap kelompok yang mempunyai kultur yang
berbeda.
Kegagalan teori feminism tradisional adalah
keinginan mereka untuk melihat adanya persamaan pada setiap perempuan.di
ameriaka ketertindasan perempuan tersistematis dan terstuktur dalam berbagai
dimensi,yang antara lain adanya dimensi ekonomi.
Feminisme kulit hitam menunjukkan adanyapersoalan
lain yang bukan hanya bertumpu pada persoalan seksisme tetapi adanya
factor-faktor lain yang berpangaruh seperti
sasisme,klasisme,ekonomi,politik,dan sebagainya.
Charlote Bunc dalam Arivia (2003)mengidentifikasi
dua tujuan feminism global:
Merupakan hak perempuan untuk memilih kebebasan,dan
kekuasaan untuk mengontrol kehidupanya dirumah dan diluar rumah.membiarkan
perempuan mengontrol kehidupan dan tubuhnya sangat penting untuk menjamin rasa
integritas dan otonomi diri perempaun penghapusan pada semua bentuk tidak
keadilan dan ketertindasan lewat keadilan social dan ekonomi,secara nasional
maupun internasional ,artinya ,perlunya keterlibatan perempuan dalam perjuangan
libaralisme nasional.dan perubahan baik lokal maupun global.
Feminisme global merperlihatkan adanya perbadaan
cara pandang antara feminis dunia pertama dengan femisme dunia ketiga dalam
melihat persoalan perempuan.ada dua aspek pokok utama yang menjadi perbedaan
antara feminis dunia pertama dengan feminis dunia ketiga,yaitu isu perempuan vs
isu politik dan etika absolute vs etika relativis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar