Sabtu, 10 Desember 2011

feminisme dan keadilan gender


1.PENGERTIAN FEMINISME
Feminisme dapat didefenisikan sebagai suatu kesadaran akan penindasan dan pemerasan terhadap perempuan dalam masyarakat.di tempat karja dan dalam keluarga,serta tindakan sadar oleh perempuan maupun laki-laki untuk merubah keadaan tersebut.
Keadaan tersebut sesungguhnya terjadi karena adanya ketidakadilan gender yang termanifestasi dalam berbagai bentuk(ada lima).oleh karena itu dalam kaitanya dengan gender maka defenisi gender dapat dolengkapi bahwa:feminisme adalah kesadaran akan adanya ketidakadilan gender yang menimpa keadalan perempuan maupun laki-laki untuk mengubah keadaan tersebut
2.MACAM- MACAM FEMINISME
Arifia membagi fenimisme atas tiga gelombang besar,yang mana gelombang tersebut diisi oleh beberapa macam atau aliran feminism.ketiga gelombamg besar ini mempunyai cirri-ciri tersendiri yang mengikuti sejarah perkembangan pemikiran manusia.feminisme awal dimulai sejak 1800an merupakan representasi gelombang feminism pertama.ini merupakan landasan awal dari pergerakan-pergerakan perempuan yang kelihatanya mereka lebih menyibukkan diri sebagai aktivitas pergerakanperempuan.gelombang kedua,tepatnya muncul dan berkembang pada awal tahun1960an,ada dari mereka untuk mempeertanyakan representasi gambaran perempuan dan segala persoalan perempuan,dan sebagai turunanya lahi teori-teori yang menyusun mengenai kesetaraan perempuan.gelombang ketiga,teori-teori yang muncul ini mengikuti dan bersinggunngan dengan pemikiran-pemikiran ,konteporer, dan dari sana kemudian lahir feminisme yang lebih plural.

a. feminisme liberal
dasar pemikiran feminism liberal adalah yakni bahwa semua orang diciptakan dengan hak-hak yang sama,dan setiap orang punya kesempatan yang sama,dan setiap orang punya kesempatan yang sama untuk memajukan dirinya.feminisme beranggapan bahwa system patrikhal dapat dihancurkan dengan cara merubah sikap masing-masing individu.
Bagi kaum liberalis ada dua cara untuk mencapai tujuan ini.pertama adalah melakukan pendekatan psikologis dengan cara membangkitkan kesadaran individu antara lain melalui diskusi-diskusi yang membicarakan pengalaman perempuan  pada masyarakat yang dikuasai laki-laki.cara Kedua adalah dengan menuntut pembaruan-pembaruan hukum yang tidak menguntungkan perempuan.dan mengubah hukum ini menjadi peraturan baru yang memperlakukan perempuan setara dengan laki-laki.
b.feminisme marxis
Menurut feminism marxis sebelu kapitalisme kapitalis berkembang keluaga adalah kasatuan produksi.
Menurut engels,suami adalah cerminan kaum borjuis dan istri sebagai kaum proletas yang tertindas.untuk membebaskan perempuan dari penindasan dalam keluarga itu ,engels mengajak perempuan untuk masuk ke sector public yang dapat membuat perempuan juga produktif menghasilkan uang dan mantap sehingga konsep pekerjaan domestic perempuan ada lagi.
c.feminisme liberal
gerakan ini berangapan bahwa factor utama yang menjadi penyebab pembagian kerja secara seksual adalah system patriarkhi dimana laki-laki mengendalikan perempuan dengan kekuasaannya.menurut feminis radikal,sumber kelemahan perempuan ada pada struktur biologasnya,
Feminisme radikal dapat didefenisikan sebagai garakan perempuan yang berjuang di dalam realitas seksual ,dan kurang pada realitas-realitas lainnya.

d.feminisme radialis
feminism sosialis lebih focus pada penyadaran kaum perempuan akan posisi mereka yang tertindas.menurut mereka banyak permpuan yang tidak sadar bahwa mereka adalah kelompok yang tertindas oleh system patriarhi,contohya dengan menonjolkan isu-isu betapa perempuan diperlakukan tidak manusiawi,dikurung dalam sangkar emas dll.
e.feminisme multicultural dan global
yang mempromisikan nilai atau prinsip perbedaan dan menekankan pwntingnya penghargaan pada setiap kelompok yang mempunyai kultur yang berbeda.
Kegagalan teori feminism tradisional adalah keinginan mereka untuk melihat adanya persamaan pada setiap perempuan.di ameriaka ketertindasan perempuan tersistematis dan terstuktur dalam berbagai dimensi,yang antara lain adanya dimensi ekonomi.
Feminisme kulit hitam menunjukkan adanyapersoalan lain yang bukan hanya bertumpu pada persoalan seksisme tetapi adanya factor-faktor lain yang berpangaruh seperti sasisme,klasisme,ekonomi,politik,dan sebagainya.
Charlote Bunc dalam Arivia (2003)mengidentifikasi dua tujuan feminism global:
Merupakan hak perempuan untuk memilih kebebasan,dan kekuasaan untuk mengontrol kehidupanya dirumah dan diluar rumah.membiarkan perempuan mengontrol kehidupan dan tubuhnya sangat penting untuk menjamin rasa integritas dan otonomi diri perempaun penghapusan pada semua bentuk tidak keadilan dan ketertindasan lewat keadilan social dan ekonomi,secara nasional maupun internasional ,artinya ,perlunya keterlibatan perempuan dalam perjuangan libaralisme nasional.dan perubahan baik lokal maupun global.
Feminisme global merperlihatkan adanya perbadaan cara pandang antara feminis dunia pertama dengan femisme dunia ketiga dalam melihat persoalan perempuan.ada dua aspek pokok utama yang menjadi perbedaan antara feminis dunia pertama dengan feminis dunia ketiga,yaitu isu perempuan vs isu politik dan etika absolute vs etika relativis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar