Malam ini dengan ditemani suara
jangkrik, hati kecil ini berbisik halus. Bisikannya merdu seolah bernyanyi.
Hingga membuat jemari ini tak bisa mengelak untuk menari. Hentakkan di setiap
gerakan tariannya berhasil menggabungkan huruf demi huruf hingga akhirnya terciptalah
sebuah cerita tentangmu .
Kamu. Ingin ku tuliskan sebuah cerita
penuh warna seperti pelangi. Ingin ku tuliskan sebuah cerita penuh cahaya
seperti mentari. Tapi hanya cerita biasa layaknya air sungai yang hanya
mengikuti arusnya lah yang bisa ku tulis
tentangmu. Tiada yang istimewa.
Kamu. Kata orang, paras mu tak lah
seindah taman yang dihiasi dengan beraneka ragam bunga. kecerdasanmu tak lah
setinggi bintang di langit. Dan harta mu tak sebanyak emas di istana. Entah apa
yang menarik darimu?
Di malam yang semakin larut ini, tiada
bisa ku hentikan kekejaman atas penindasan yang dilakukan oleh jemari yang tak
kenal lelah ini terhadap keyboard laptop malang ini. Dengan keyakinannya, ia
tetap saja menghempaskan tiap-tiap ujung
jarinya di atas huruf-huruf ini. Hanya untuk menulis sebuah cerita
tentangmu.
Lagi ku bertanya. Apa yang menarik
darimu?
“Wahai jemari dan laptop, tahukah kalian
apa yang menarik dari”nya”????...... tiada satupun jawaban yang ku temukan..
Dan tiba-tiba,ku dengar suara
dedaunan ribut di luar sana.. Sepertinya alam punya jawaban atas pertanyaan
ini.Hingga sesaat kemudian , hembusan angin secara perlahan menghampiriku.
Seolah ia masuk ke dalam tubuh ini dan menyampaikan jawabannya lewat hati yang
masih saja bernyanyi tentangmu. Ya, jawabannya telah ku temukan.
keren... lanjutkan... pertahakan gairah menulisnya... mudah mudahn bisa menulra juga kesini..
BalasHapus