Permasalahan
yang sangat dominan muncul yaitu, pengaruh kondisi sosial Ekonomi terhadap
tingkah laku moral. Dimana dalam sebuah keluarga yang ekonomi nya sangat rendah
atau minim sekali, menyebabkan prilaku seorang anak sangat jauh berbeda dengan apa
yang diharapkan. itu disebabakan oleh faktor Ekonomi dalam sebuah keluarga.
Contoh
- Seorang anak yang ingin sekali melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, akan tetapi biaya kedua orang tuanya tidak mencukupi. Apa yang harus dilakukan oleh orang tua tersebut ?
Jawab : Sebagai orang tua, saya akan berusaha
mencari jalan keluar bagaimana agar anak saya bisa melanjuti pendidikan yang
lebih tinggi, dan berusaha mencari pekerjaan yang bersifat Halal.
- Seorang anak yang sangat kaya raya, memiliki segalanya, sedangkan dia hanya ingin hura – hura, tidak mau melanjuti pendidikan yang lebih tinggi, tapi orang tuanya tidak bisa membuat anak menjadi lebih baik, apa tindakan yang seharusnya orang tua lakukan ?
Jawab :
Sebagai orang tua, saya akan mendidik anak menjadi lebih baik, jika anak
tersebut tidak ada niat untuk melanjuti pendidikan yang lebih tinggi,
setidaknya orang tua bisa mendidik sikap dan prilaku seorang anak. dan memberi
pengertian akan pentingnya pendidikan.
Dari
kedua contoh diatas, banyak terjadi di masyarakat pada contoh kedua, sehingga
banyak sekali orang yang pengangguran. dan itu mengakibatkan terjadinya kemiskinan. Dengan demikian akan timbul hal – hal yang
tidak diinginkan seperi : mencuri, merampas, bahkan bisa jadi membunuh oarng
lain, mengapa bisa demikian ? karena mereka tidak memilki moral yang baik.
Cara menanggulanginya
yaitu :
- Pemerintah harus menciptakan lapangan pekerjaan, agar tidak terjadi pengangguran.
- Pemerintah harus menindak lanjuti rakyat yang miskin.
- Membuat salah satu cara alternatif, yaitu membuat sektor informal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar